BUBUHAN ONTHEL MAHAKAM (BOM) SAMARINDA PEDULI GEMPA BUMI SUMBAR, PADANG BAGIAN KE 2

Hari minggu pagi ini tgl. 11 Oktober 2009 kita akan melakukan galang dana lagi yang ke 2 kali untuk musibah bencana alam gempa bumi di Sumbar, Padang. Aksi kepedulian kawan-kawan onthelis Samarinda (Bubuhan Onthel Mahakam) dengan melakukan galang dana di tempat yang sama seperti minggu kemarin yaitu di Perempatan lampu merah Mall Lembusuana, Samarinda, Kalimantan Timur.

Minggu pagi Bubuhan Onthel Mahakam (BOM) Samarinda melakukan galang dana kembali (Yang ke 2 kali) di tempat yang sama yaitu di Perempatan lampu merah Mall Lembusuana.

Kita berkumpul dulu dari pukul 7 an di tempat tongkrongan BOM di trotoar Jl Kusuma Bangsa, depan Kantor Kehutanan, di seberang Gor Segiri , Samarinda. Dus-dus kotak sumbangan telah disiapkan berjumlah 8 dus, ada penambahan karena kemarin cuma 4 dan dirasa masih kurang. Setelah kawan-kawan semua terkumpul kami berangkat ngontel ke lokasi yang telah ditentukan kurang lebih pukul 07.40. Sesampainya di Perempatan lampu merah Mall Lembusuana jam telah menunjukkan kurang lebih pukul 8. Sepeda kawan-kawan diparkir rapi di trotoar jalan Mall Lembusuana dan kami segera bagi-bagi tugas untuk menempati tiap-tiap lampu merah.

Galang dana kali ini kita tidak memakai kostum jadul, batik ataupun yang unik-unik, hanya tampil biasa dan sebenarnya tidak semenarik penampilan kawan-kawan minggu kemarin yaitu banyak yang memakai kostum batik. Aksi berakhir hampir jam 9 pagi. Dana yang terkumpul dari masyarakat kota Samarinda dan dari Anggota BOM kami susun rapi dan dihitung jumlahnya hanya mendapat Rp. 505.000,- sangat berbeda seperti minggu kemarin sempat memperoleh dana sebesar Rp.1.300.000,-. Jadi total dana yang terkumpul sebesar Rp. 1.805.000,-. Terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat kota Samarinda yang ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan sebagian hartanya untuk kepedulian saudara-saudara kita di Sumbar, Padang. Semoga pengorbanan yang ikhlas dapat diterima amalnya oleh Tuhan, Allah SWT, Amien.

Total dana yang terkumpul dari galang dana yang dilakukan kawan-kawan BOM Samarinda telah ditransfer ke rekening KOSTI Pusat di Jakarta Timur, Rekening BCA Cab. Pegambiran
No. Rekening : 631 0299 888 A/n : Teddy Nugraha, sebesar Rp. 1.805.000,-, pada hari Senin, Tgl. 19/10/2009. Bukti slip setor telah juga di fax ke Kosti Pusat 021-4890225.

Mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan dapat segera di distribusikan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan segala bantuan apapun.

Posko Informasi & Koordinasi
Sekretariat Kosti Pusat
Jl. Cipinang Timur Raya No. 48 Rawamangun – Jakarta Timur 13240
Telp. 0856 – 7262750 (Fahmi – Sekjen)
fax : 4890225 / 021-97319207
email : kosti@asia.com
Update Info : http://www.sepeda.wordpress.com

Mekanisme :
“ONTEL PEDULI untuk SEHATI” akan dilaksanakan Mulai tanggal 04 Oktober 2009 hingga 25 Oktober 2009. Penghimpunan Dana/materi ditutup saat Halal Bi Halal Onthelis Nasional di SOLO 25 Oktober 2009.

Penyaluran dan Pemanfaatan hasil Galang dana akan DiKHUSUSKAN kepada sahabat Ontelis yang terkena musibah di Padang Unto Club (PUC) dan Komunitas Ontel Pariaman (KOMPENI) dan penyalurannya akan di umumkan kemudian.

KOSTI akan bertanggung jawab penuh terhadap Transparansi dan pertanggungjawaban Galang dana ini.

website PUC Silahkan ke : sepedauntopadang.wordpress.com
website KOMPENI silahkan ke : koump3ni.blogspot.com

Mari kawan-kawan kita lihat foto-foto dokumentasi ketika di lapangan :

Kotak dus-dus sumbangan telah kami siapkan yang semula 2 buah sekarang kita tambah jadi totalnya ada 8 dus kotak sumbangan yang bertuliskan “GALANG DANA UNTUK KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI DI PADANG”.

Kita berkumpul dari jam 7 pagi di trotoar Jl. Kusuma Bangsa, di depan kantor Kehutanan, di seberang Gor Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.

Jumlah kawan-kawan agak sedikit sekarang, kurang lebih 20 an orang saja yang ikut berpartisipasi yang lain banyak yang tidak hadir.

Sebelum berangkat Onthelis Samarinda (Bubuhan Onthel Mahakam) foto bareng dulu untuk dokumentasi kegiatan. Sayang kita tidak memakai kostum yang jadul dan unik dalam aksi kali ini.

Minggu pagi yang cerah ini cocok banget untuk galang dana, kita berangkat menuju perempatan lampu merah Mall Lembusuana pukul 07.40.

Anggota BOM ada juga yang membawa anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan BOM. Selagi masih kecil sudah diperkenalkan dengan dunia sepeda.

Melewati Jl. Dr. Sutomo, dekat gang Nibung. Daerah ini merupakan daerah langganan banjir, lumayan parah. Jadi kalo Kota Samarinda terkepung banjir orang-orang enggak ada yang lewat Jalan ini, harus memutar arah atau mencari jalan alternativ.

Walaupun kita hanya 20 an orang dan Ketua (Pak Iwan) sedang enggak enak badan tapi kita tetap semangat untuk ngontel dan aksi galang dana.

Aksi sosial yang dilakukan oleh kawan-kawan BOM baru beberapa kali dilakukan dan harapannya berusaha membuat kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat buat anggota dan orang lain.

Sampailah kami di tempat yang telah ditentukan untuk galang dana di perempatan lampu merah Mall Lembusuana kurang lebih pukul 8 pagi. Sepeda kawan-kawan di parkir rapi di trotoar jalan Mall Lembusuana. Untuk sekedar Informasi di perempatan ini adalah daerah langganan banjir, termasuk parah kalao banjir, untung saja Mall nya didirikan tinggi sekali dari permukaan jalan.

Galang dana kali ini kurang menarik karena kawan-kawan enggak memakai kostum jadul atau yang unik-unik, tidak keliatan onthelisnya. Yang membawa kotak sumbangan adalah Pakle Amat Martabak (yang pake kaos coklat) dan Pak Sarno (Yang pake topi Demang). “Mohon bantuannya pak untuk saudara-saudara kita di Padang”.

Eh ketemu kawan-kawan sepeda. “Dari mana sepedaannya nih…”

Pak Le Amat Martabak lagi mengejar pengemudi truck, siapa tau dapat dana. Tampak di belakangnya Mas Tri (Yang memakai baju lurik) sedang memainkan HPnya.

“Mohon bantuannya pak untuk saudara-saudara kita di Padang”. Kawan-kawan masih malu-malu mengejar bola, belum terbiasa.

Onthelis cilik “Ade’ Hadi” selalu bersemangat mengikutin kegiatan-kegiatan BOM.

Gimana Mas Ipan, Anda telah siap memakai kaca mata retro untuk melindungi mata dari sinar matahari, tapi kalo lihat duit enggak terlindung khan ?

“Pak Nasrudin jalanan pagi ini masih sepi ya ?”. Harus bersabar dan jangan malu-malu.

Dari sebelah kiri Anton dan sebelah kanan Mas Herry. Sepeda Mas Herry Enggak dipajang di tengah trotoar seperti kemarin, lagi malas pajang sepeda.

Ini bukan anak hilang atau anak jalanan, Ini anaknya kawan-kawan Onthelis Samarinda. Ini generasi penerus kita jangan diremehkan karena usia yang masih anak-anak, libatkan dalam segala kegiatan.

Pak kumis membelikan kita air mineral satu dus dan cemilan untuk kawan-kawan yang kehausan karena pagi ini cuacanya lumayan terik. Dan sepeda beliau di pajang sekalian di bunderan ini.

“Terima kasih atas sumbangannya”.

“Mohon bantuannya untuk saudara-saudara kita di Padang”. Aksi berakhir hampir jam 9 pagi dan dana yang terkumpul Rp. 505.000,- lebih sedikit dari yang minggu kemaren.