Hari minggu pagi yang cerah biasanya kita ngontel pagi di seputaran kota Samarinda tapi untuk minggu ini tanggal 12 Juli 2009 kita ngontel dari Kel. Makroman di Kec Samarinda Ilir ke Kec.Anggana yang berada di wilayah Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Setelah acara Potong tumpeng dan makan siang kita foto bareng dengan onthelis dari 3 club yaitu : KOMA, BOM, Onthel 99 club di gubuk pinggir sawah di dekat jembatan gantung Anggana.
Jauh – jauh datang dari Kota Samarinda memang untuk memenuhi undangan peresmian club onthel teman-teman KOMA (Komunitas Onthel Makroman – Anggana). Saya kalau tidak salah pernah hanya sekali saya jalan sendirian ke Anggana pake mobil Taft ayah jalan-jalan ke situ tanpa tujuan. Tapi sebelum masuk ke Anggana kita melewati dulu daerah yang namanya Makroman dan ternyata di sini ada penangkaran buaya tapi saya sendiri belum pernah liat.
Kita rombongan dari B.O.M Samarinda (Bubuhan Onthel Mahakam) berangkat dari Samarinda jam 07.30 tapi persiapan sudah dari jam 06 pagi. Sepeda-sepeda onthel kita naikkan kendaraan roda empat, pakai mobil Pick up 3 mobil, pakai 1 truck dan ada penumpang yang diangkut 1 buah mobil mini bus kijang. Onthelis B.O.M mungkin ada kurang lebih 30 orang. Untuk sampai ke Makroman kita melewati banyak jalan tanjakan, berbukit-bukit. Sangat melelahkan kalau ditempuh pake sepeda, medan lumayan berat, belum lagi jalan yang tidak mulus dan berdebu, masih banyak belum teraspal mulus. Setelah melewati penangkaran buaya Makroman barulah kita sampai kurang lebih pukul 8 nan di rumahnya Pak Sisworo (Ketua KOMA) yang berada di jalan Propinsi RT. 04 Makroman Kec. Samarinda Ilir. Dan dirumah ini sebagai basis sekretariatnya. Kita disambut oleh beliau dan anggota KOMA, dipersilahkan masuk ke rumah dan dihidangkan bubur kacang ijo sebagai bekal mengganjal perut untuk nanti menempuh rute yang lumayan jauh.
Oke kita nikmati foto-foto hasil dokumentasi dari pagi sampai siang :
Di depan rumah pak Sisworo kita di sambut anggota KOMA
Pak Sisworo mempersilahkan rombongan untuk mencicipi santapan pagi bubur kacang ijo.
Kawan-kawan dari BOM dan KOMA sedang menikmati sarapan pagi bubur kacang ijo bro biar tambah staminanya.
Di teras rumah yang enggak kebagian tempat di dalam, ah enggak masalah asyik aja bro.
Yang di tengah itu tamu spesial dari karawang, Pak Rendra, onthelis PASAK (Paguyuban Sepeda Antiq Karawang). Beliau ke Samarinda ada tugas kerja jadi sekalian maen ke BOM dan ikutan ngontel juga. Yang di samping kanan, pake baju pantai namanya Pak Titis.
Sepeda-sepeda dari rombongan BOM diturunkan dari kendaraan, mulai siap-siap ngontel bareng nih.
Pak Sisworo (Ketua KOMA) Hpnya : 081253456977
Mad Gazelle berkata siiippp ngontel kita di daerah orang
Dari kiri (Bagas, Pak Iwan (Ketua BOM), Pak Nendra)
………….
Kita ngontel bareng start nya jam 8.40 an dan melewati jalan propinsi Makroman
Dari makroman ke Anggana Jarak yang ditempuh kurang lebih 10 kiloan.
Itu yang pake kaos merah, yang sedang melambaikan tangan namanya Dedi Panahan. Kacian dia pas pulang dari Anggana mau ke palabuhan untuk ngangkut sepeda kesasar padahal dia jalan lebih dulu tapi pulang jadi paling belakangan pas orang-orang udah naikin sepedanya ke truck.
…………
…………
Mobil – mobil penganggkut sepeda mengiringi di belakang menuju pelabuhan.
Mad Gazelle
…………
……….
…………
………..
………….
Mad Gazelle dan Pak Rendra (PASAK)
Mas Edi, selain di BOM dan di KOSTI (Sekjen) mas Edi ini ternyata anggota Bontang Onthel Community (BOC) juga. Karena Beliau ini kerjanya di Bontang.
Sepanjagan jalan poros ini sampai ke Anggana jalannya rata, enggak ada naik-naik gunung, pokoknya lempeng aja, cocok untuk ngontel memang dan suasana nya masih banyak terhampar sawah-sawah, masyarakatnya banyak juga yang jadi petani. Tapi perlu berhati-hati juga dengan kondisi jalan yang sempit.
Dari kiri Pak Sisworo dan Pak Rendra (PASAK)
Mr. Bagas, selain di BOM dia juga anggota Samarinda Low Rider Community
Sebelum jalan-jalan masuk Anggana Kita menjemput kawan-kawan onthelis dari sanga-sanga (Onthel 99 Club) di dekat pelabuhan kecil. Mereka berangkat naik kapal ferry kecil. Jadi Tidak hanya kawan-kawan BOM saja yang datang juga ada Onthel 99 Club (dari Sangasanga) dengan massa onthelis sekitar 17 orang.
Kita menjemput teman-teman dari Sanga-sanga (Onthel 99 Club) yang telah menunggu di dekat Pelabuhan.
……….
……….
Sepeda onthel diparkir rapi kiri kanan di dekat pelabuhan Anggana. Nanti kita pulang enggak usah ke Makroman lagi cukup sampai sini saja finishnya. Mobil-mobil pengangkut juga parkir nunggu di sini.
Pak Rendra sedang mengamati sepeda kawan-kawan, pak apa komentarnya nih?
Mad Gazelle dan tamu penting Pak Rendra dari Karawang (PASAK)
Yang pake kaos warna abu-abu kebiruan ini adalah anggota onthel dari seberang sungai (Onthel 99 Club) dari sanga-sanga. Diantara 17 orang ini ada 2 orang anggotanya wanita. Perlu dicontoh itu, ajaklah kaum wanita, jangan di beda-bedakan. Kalo udah gabung tolong deh dihargai jangan sampai dilecehin lhooo. Onthel teman-teman kan ada yang model cewek juga kan.
Oke kita melanjutkan perjalanan lagi, kita menyisiri perkampungan dekat pelabuhan, wah asyik nih jalannya udah di cor beton, mulus banget.
…………
……….
Nah kita menuju Anggana, jalan mulai agak sempit
…………
…………
…………
…………
………..
………..
……….
…………
………….
Ayo neng tetap semangat ya…
Melewati Jembatan kayu yang terbuat dari kayu ulin, berapa tahun ya usianya ?
Pak Ilham Penjahit. Udah ngegonceng anak kesayangannya juga bawa perlengkapan perbaikan kalo – kalo ada sepeda anggota yang rusak, seperti kunci-kunci pas, ban dalam, enggak berat tuh pak.
Selamat datang di Desa Sidomulyo, Kec. Anggana,
Kab. Kutai Kartanegara.
Onthelis melewati jalan setapak di dekat persawahan, potong jalan biar cepat sampai dekat jembatan gantung Anggana sebagai tujuan akhir kita.
Nah udah sampai kita saatnya masuk sesi foto-fotoan, enggak ketinggalan juga Pak Iwan (Ketua BOM) foto-fotoan di persawahan Anggana. Di kota kan enggak ada suasana seperi ini, enak to…., mantep to….. dari pada di kota sumpek, enakan di desa, masih banyak yang ijo-ijo.
Sip, mantap suasananya. Kita tingkatkan sektor pertanian, tapi tolong deh pemerintah jangan mahalin pupuknya, bibitnya juga. Nanti orang jadi malas kerja di sektor pertanian karena ongkos biayanya mahal. Yahh nanti beras impor melulu dong.
Jembatan Gantung Anggana ini bebannya max untuk 100 orang saja, tidak bisa dilalui kendaraan roda 4. Kalo orang yang baru pertama kali menyeberangi jembatan ini rasanya kalo kita melaluinya serasa bergoyang. Kalo kata orang di daerah ini bilang jembatan ini udah dari jaman penjajahan ada.
Mau tak gendong sama Mad Gazelle lewat sini ke Kutai Lama atau ku gonceng pake onthel ku tapi khusus gadis atao janda muda saja lhoo.
Mas Edi awas jangan lama-lama gaya disitu, ngalangin jalan orang.
Sepeda-sepeda parkir rapi di pinggir jalan yang sempit, tuh onthelis pada berdoa di gubuk pinggir sawah.
Di sinilah tujuan akhir kita, saatnya siap-siap makan siang, sekalian acara selamatan potong tumpeng sibagai simbol telah diresmikannya munculnya club onthel KOMA (Komunitas Onthel Makrmoman-Anggana), karena anggotanya ada yang dari Makroman dan daerah Anggana.
Wah ini nih asyiknya makan siang dengan suasana pedesaan. Menunya ada Kepiting, ikan asin kecil, botok ikan teri, urap, pake nasi putih atao mau pake nasi jagung. Minumnya tetap pake air mineral. Enggak ada minum pake air kendi disini.
Pak Sisworo (Ketua KOMA) di sebelah kanan yang pake topi koboi nyerahin semangkuk nasi tumpeng ke Pak Iwan (Ketua BOM), tanda siap dimulainya santapan makan siang.
Wah aku jadi laper nih, cobain semua menunya nih, biar dikit-dikit bisa jadi buncit.
Setelah acara makan-makan, sebelum bubaran kita fotoan dulu deh rame-rame buat kenang-kenangan anak cucu.
Nah ini lah Para personel KOMA
(Komunitas Onthel Makroman-Anggana)
Massa anggota KOMA kalo tidak salah menurut pendapat mas Yadi dan pak Sisworo kira-kira kurang lebih 15 an orang. Tapi yang turun ngontel kali ini 10 an orang saja. Tapi Mudah-mudahan saja setelah acara peresmian club dan ngontel bareng ini yang bisa menurunkan massa gabungan kurang lebih 50 orang ini akan dapat mendapat antusias masyarakat untuk bersepeda dan bisa menambah massa komunitas KOMA baik para pangguna sepeda onthel seperti pekerja bersepeda onthel maupun para penghoby sepeda onthel. Yuk kita doakan dan kita dukung semangat teman-teman untuk mengkampanyekan sepeda terutama make sepeda onthel.
PENGURUS KOMA :
- Pak Sisworo (Ketua) (081253456977),
- Mas Rahmat Haryadi (Sekertaris) (085250521711),
- Sdr. Premi Nurhuda (Bendahara) (08125822507),
- Sdr. Untung (Penasehat)
SEKRETARIAT KOMA :
Jl. Propinsi RT. 04, Makroman, Kec. Samarinda Ilir
Kita pulang dari sini ke pelabuhan Anggana sekitar jam 11 siang, lumayan terik dan panas. Tapi anginnya sepoi-sepoi sampai-sampai ngenjot sepedanya berat banget terhalang angin. Sampai di pelabuhan kira-kira kurang lebih jam 12 siang. Setelah kita menaikkan sepeda ke atas kendaraan roda empat, kita adakan rapat sebentar di halaman sekolah dasar, ngomongin persiapan keberangkatan kita ke Balikpapan hari sabtu, Tgl. 18 Juli 2009, jam 1 siang dari Samarinda, kumpulnya di tempat Pak Iwan dan di Taman Budaya Samarinda. Ke Balikpapan dalam rangka acara Deklarasi KOSTI Wilayah Kalimantan Timur, yang semula direncanakan di Samarinda acaranya, gagalnya di Samarinda karena keterbatasan dana, ketidak siapan panitia dan lain-lain. Setelah rapat dan kolektif dana untuk transport Samarinda – Balikpapan, rombongan bertolak dari Anggana dan sampai di Samarinda jam 1 siang.
Oke sampai disini dulu jalan-jalan kita ke Anggana dari Makroman, banyak cerita yang tidak bisa diungkapkan semua tapi masih teringat di dalam memori kepala. Terima kasih untuk semua yang mendukung berlangsungnya acara ini, terutama Pihak KOMA yang telah menjamin kita supaya tidak kelaparan di sana, hehehehe. Salam hangat untuk semuanya.
Oh ya perlu di ketahui juga, saya mendapat sumber berita ini dari internet juga :
Salah satu daerah di Kecamatan Anggana yang bernama Kutai Lama merupakan pusat pemerintahan pertama Kerajaan Kutai Kartanegara selama 4 abad sejak berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-17 sebelum pindah ke Pemarangan.
Kecamatan Anggana merupakan daerah penghasil minyak bumi dan gas alam dengan beroperasinya lapangan migas milik perusahaan Total E&P Indonesie dan VICO Indonesia. Selain itu, masyarakat di daerah ini mengandalkan sektor perikanan dengan menggarap tambak-tambak udang di Delta Mahakam. Namun pembabatan hutan mangrove atau hutan bakau secara besar-besaran di Delta Mahakam untuk lahan tambak tersebut telah mengancam kelestarian lingkungan di wilayah ini.
Wakakakakakakakak,,
bapak nya karawang menghilang,,untuk pergi tugas,eklkh ga taunya ,,menclok juga di komunitas ontel samarinda,,,
yang bener nya tugas sambil acara ontel,,ato acara ontel sambil tugas,,wakakakakakakakak,,
( becanda pak,,amppppppppuuuuunn)
@teman2 di samarinda
ngomong2 kemarin pak Rendra bawa apa aja,?pasti ada yang di boyong bawa pulang ke karwang ya,,
salam hangat kami
halo teman onthelis karawang salam kenal dari kami dari bom samarinda.
begini ceritanya kalo tidak salah beliau sebelum berangkat ke smd memang ada kontak dengan kawan bom pak titis, beliau tau bom juga dari internet kalo gak salah ketika buka situsnya wara wiri. nah dari situ dapatlah no kontek pak titis. dan ketika ke samarinda terjadilah pertemuan keduanya. dan pas ada acara ngontel ke Makroman – anggana memenuhi undangan Komunitas onthel Makroman – anggana (KOMA) jadilah pak rendra diajakin ngontel. saya kurang tau juga pendapat beliau setelah acara ngontel kemaren bagaimana. yang jelas saya berterima kasih kepada beliau karena di kasi pin dari PASAK, belum pernah punya juga sih. Dan saya di kasi no orang orang para pakar sepeda gazelle, karena beliau kemaren ngeliat sepeda gazelle saya penasaran karena saya bilang seri 1 dengan angka 6 digit, kepala 1.
pak rendra kurang tau bawa apa, kalo di smd biasanya oleh-olehnya amplang kuku macan, sarung, manik2, lempok,dodol durian.
Succes…..
smua dingsanak onthel
d Kal-Tim
slm
Classic Onthel Club
Tangerang – Banten
http://www.onthelclassic.wordpress.com
end
http://www.klithikanonthel.wordpress.com
salam pertemanan dari bom samarinda, itu link sepeda sampean udah saya link / taut kan di situs kami. keren kok.
Terima kasih buat sahabat dari BOM,KOMA atas ramah tamahnya shg sy dapat ngonhel bareng dipantai Mahakam yg indah, buat mas Iwan tks atas pinjaman BSA nya yg mash nglenyer, pak Titis, mas Mad Gazeele dan Pak Sis yg asli cipete…. kemarin tumpengan ditengah sawah komplek transmigrasi yg hijau indah sungguh enak …mak nyusss…. terutama nasi jagung kuning dan bothok udangnya…bener2 lazaaaatttt……….
Samarinda telah menjadi kenangan manis…
salam kompak dari PASAK karawang…
ya sama-sama pak rendra, eh yang benar tepian mahakam/sungai mahakam, abis warna airnya kecoklatan. kalo anggana ini dekat ama muara, bisa ada buayanya nyasar kemari. nanti kapan-kapan kalo pas kemari kita jalan-jalan lagi pak. tapi di sini enggak banyak tempat hiburan endak seperti di jawa. jadi orang sini kalao dapat rejeki nomplok ngabisin duitnya di jawa. haus hiburan orang sini, makanya studio 21 cuma satu jadi ngantrinya enggak ketulungan.
hatur nuhun saudara2 di samarinda ,
salam
ya sama-sama makasih juga telah mengunjungi kami yang masih baru ini.
seru banget x kta kemarin dianggana tpi kurang seru mz dedy gendut engga ada mungkin klu ada tanbah seru pasti ya???
hehehehe. si orang kesasar. halo selamat telah kembali, kemaren kok bisa nyasar sih, apakah ada kekuatan magic di daerah itu. Belum baca doa perjalanan ya ?. untung saja kamu masih ditungguin ama pak titis, kalo enggak wah kamu ditinggalin deh.
selamat…. untuk temen-2 “onthelis” KOMA… peresmian onthelis yang sangat eksotis…. selamat buat bung sis.
@ Pak iwan & temen-2 BOM
wah… sipppp banget fotonya mas…. mantap & Komplit…
salam kenal dari potorono.
iya-iya nanti kusalamkan deh
Dari sebuah dusun kecil di timur jogja, kami ucapkan SELAMAT…. Buat teman-2 KOMA…
Sungguh acara peresmian yang sangat Eksotis… Pak Sisworo, ayo buat temen-2 di Makroman dan Anggana pada demam “onthel”… he..he..he…. 🙂
@ Pak Iwan dan Temen-2 BOM
Wah … postingan dan fotonya keren, Mantaaap abiiiisssssss… 🙄
Salam Kenal
Max’s OPOTO (Onthel Potorono)
salam kenal juga dari mad gazelle (BOM) Samarinda. jarang-jarang kita nemui daerah seperti ini, abis jauh banget dari kota, berat di tempuh ama sepeda abis jalannya ke sana gak lempeng alias berbukit-bukit. Di daerah itu ternyata banyak orang jawanya yg bekerja di sektor pertanian. Aslinya banyak dari orang trans kayaknya.
Wah, pilihan rutenya nyaman, onthelisnya keren, bintang tamunya pun beken. Hehe…
Sepeda double dekker yang ditunggangin cowgirl geulis itu mereknya apa ya?
Salam hangat dari kampung Potorono.
terima kasih pujiannya. daerah potorono juga mantap banget. oh itu anggota dari onthel 99 club (sanga-sanga), saya kurang paham juga mereknya apa, mungkin hercules kali.
wah, lokasinya enak banget….
salam kenal dari joyo
baru pertama kali juga kita jalan-jalan rame – rame ke mari, wilayah yg terlupakan.
selamat…
—salam dari palangkaraya—
terima kasih. mas memet aktif di onthel palangkaraya ya. nama clubnya apa ya.
Sukses buat team KOMA, semoga komunitasnya makin besar
salam kenal dari ontelis Cirebon
salam kenal juga.
wah selamat ya atas terbentuknya KOMA…kepada admin saya sarankan klik blognya Othel Potorono, kita bisa banyak belajar menulis reportase, krn di Kaltim juga tdk kalah dengan Jogja masalah obyek wisata… sekalian kita jual dan promosikan wisata di Kaltim lewat blog ini… selamat mencoba.
salam
wahh terima kasih, ok nanti saya lihat-lihat di potorono.
Selamat & Sukses buat Onthelist KOMA, salam juga buat pa’ Iwan B.O.M Samarinda dari Op di Makassar, jadi kangen pengen maen onthel lagi dengan pa’ Yudi & kawan2 di pesisir sungai Mahakam bro 🙂
mudah2an klo dpt cuti & umur panjang bisa ke Samarinda lagi bro…!!!
salam Onthel KOTA Daeng
buat saudara2ku Scooterist Sesac salam hangat kami Makassar Scooter Club bro
Hidup Onthel…)
Hidup Scooter…
terima kasih…. ya nanti tak salamin sama onthelis koma yg baru terbentuk. nanti saya salamkan juga ke pak iwan, pak yudi, pokoknya kawan-kawan bom lah. ohhhh maen motor scooteran juga ya, seperti kalo di bom seperti pak titis, pak nas, pak agus, dedi panahan, yg saya tau. hidup juga motor antik scooter dan onthel yg ramah lingkungan.
assalamualaikum…wah wah wah
boleh ikuet jadi anggota gak???
walaikum salam wr.wb
pasti boleh lah, syaratnya dimana-mana hrs punya onthel dulu. kalo belum punya bisa pinjem dulu ke anggota yg punya lebih onthelnya. anda hub pak sis saja ketua onthel koma
salam kenaaalll…
gak cuma jogja!
Samarinda pun mesti punya gaungg…
wrrroarrrr… yg mantap buat Kaltim… yeahh…
kapan2 kabarin saya yak…
halooo salam kenal juga dari mad gazelle samarinda. Mudah-mudahan Bom di terima di hati kawan-kawan. ok thanks atas dukungan kawan-kawan di jogja. oh lebaran sebentar lagi tiba. kami dari BOM Samarinda mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, selamat hari raya idul fitri.
secara pribadi pun saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri.
mohon maaf lahir batin. 🙂
sama-sama mas mohon maaf lahir dan batin juga. semoga persahabatan kita tetap berlanjut.
salam kenal (BOM)..
kami dari ciloc (cilacap onthel club)
salam kenal juga dari kami bom samarinda. cilacap dekat nusakambangan ya ?